Purwakarta, 14 Agustus 2024 – Api Unggun Pramuka kembali menyala di malam Kamis, 14 Agustus 2024, dalam acara Kemah Akbar yang digelar oleh Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3. Tradisi ini, yang telah menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan, menunjukkan betapa pentingnya momen ini dalam mempererat hubungan antara para anggota pramuka.

Malam itu, api unggun tidak hanya berfungsi sebagai sumber cahaya, tetapi juga sebagai pusat kegiatan yang menghidupkan suasana hangat dan penuh keakraban. Di sekeliling api unggun, para peserta kemah duduk bersama, berbagi cerita, bernyanyi, dan melakukan sesi refleksi, memperkuat ikatan dan rasa kekeluargaan di antara mereka.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3, Ibu Hj. Kiki Zakiah Nuraisyah, S.S.I., M.H., memberikan pesan penting selama acara. "Sebagai anggota Pramuka, kita harus selalu saling tolong-menolong dan bekerja sama. Nilai-nilai ini harus terus kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya, menekankan pentingnya semangat gotong royong yang dipupuk melalui kegiatan seperti api unggun.

Sementara itu, Pembina Pramuka Al-Muhajirin 3, H. Karya, S.Pd.I., M.Pd., menjelaskan makna mendalam dari api unggun. "Api ini melambangkan kebersamaan dan penerangan. Di tengah kegelapan, api menjadi sangat berarti dan memberikan manfaat yang besar. Begitu pula, dalam situasi sulit, semangat kebersamaan dan solidaritas kita akan sangat berarti," ungkapnya.

Kegiatan malam itu berlangsung khidmat dan lancar, dengan api unggun menjadi simbol kekuatan dan persatuan di antara anggota pramuka. Tradisi ini mengingatkan kita akan pentingnya kerja sama dan solidaritas, nilai-nilai yang terus membara dalam setiap langkah perjalanan Pramuka.