Purwakarta — Ribuan santri Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3 larut dalam suasana haru, bahagia, dan penuh semangat pada perayaan Malam Puncak Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Kamis (23/10). Acara ini menjadi puncak rangkaian peringatan HSN yang penuh nilai perjuangan dan kecintaan terhadap ilmu serta tanah air.
Dengan mengusung tema besar “Rekonstruksi Epistemologi Kesalehan: Peran Santri dalam Dakwah Digital dan Pembangunan Etika Publik”, kegiatan ini mempertegas bahwa santri masa kini memiliki peran strategis dalam dunia modern, khususnya dalam ranah dakwah di era digital.
Hadir sebagai penceramah utama, dai muda dan content creator inspiratif Teungku Sakhra, yang menyampaikan tausiyah penuh motivasi. Ia mengajak santri untuk aktif berdakwah melalui media sosial dengan cara yang santun dan mencerdaskan.
“Santri memiliki modal besar berupa ilmu dan akhlak. Jadikan dunia digital sebagai sarana untuk mengajak kepada kebaikan dan menjaga etika publik,” ungkapnya disambut antusias para santri.
Suasana semakin semarak dengan penampilan para ustadzah yang melantunkan qasidah religi. Alunan merdu yang penuh kecintaan kepada Rasulullah SAW membuat hati para hadirin tersentuh dan larut dalam sholawat.

Acara turut dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3, Hj. Kiki Zakiah Nuraisyah, S.S.I., M.H., para wakil pengasuh, para guru, serta seluruh santri yang memadati area kegiatan. Dalam sambutannya, Ibu Pengasuh menegaskan bahwa santri harus siap menjadi penjaga moralitas bangsa.
“Kesalehan santri harus menjadi energi bagi kemajuan peradaban dunia. Kalian adalah generasi yang akan membawa Indonesia tetap berdaulat dengan nilai akhlakul karimah,” pesannya.
Momen yang paling mengejutkan dan mengharukan muncul ketika Ibu Pengasuh memberikan doorprize umrah gratis yang diundi secara langsung kepada seluruh santri dan karyawan. Suasana pecah dalam tepuk tangan dan takbir saat diumumkan bahwa dua penerima keberkahan tersebut adalah:
✨ Ananda Ika Jovana — Santri wati kelas 12 SMA yang juga Pengurus OPPAL Putri
✨ Wiska Pandegar (Mang Arin) — Karyawan pesantren yang mengabdi sebagai sopir penuh loyalitas
Keduanya tak kuasa menahan haru, sementara seluruh hadirin ikut merasakan kebahagiaan yang terpancar.
“Siapa pun yang berkhidmat kepada pesantren dan agama, Allah pasti akan mudahkan jalannya menuju keberkahan,” tutur Ibu Pengasuh dengan penuh kasih sayang dan motivasi.

Selain tausiyah dan penampilan seni Islami, malam puncak ini juga diisi dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang perlombaan HSN sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas dan prestasi santri.
Malam Puncak HSN 2025 di Al-Muhajirin 3 bukan sekadar perayaan, tetapi deklarasi bahwa santri hari ini siap tampil berdaya saing global, mengawal kemerdekaan dan membangun peradaban dunia dengan fondasi akhlak dan ilmu yang kokoh.