[ Jitu ]
Membantu tukang maksiat adalah bagian dari maksiat.
Berumah tangga harus dibarengi dengan agama
Yang faham agama ada jaminan dan teruji dalam berbagai profesi karena kejujuran dan kesungguhan
Kewajiban anak terhadap orang tua (Al Isra : 23-24):
1. Jangan bilang "ah"
2. Jangan mengusir/membentak
3. Bicara yang santun, sopan
4. Tawadhu/merendah di hadapan keduanya
5. Bagus ucapan berupa do'a
رب اغفرلي ولوالدي....
Doa nabi Sulaiman As رب اوزعني ان اشكر...
Semua itu karena anak faham akan agama
Sebagian kewajiban orang tua terhadap anak :
- memberikan naama yang baik
- Didik anak akan agama yang baik
Tidak akan memiliki anak sholeh kalau tidak diajarkan ngaji, masantren dan upaya lain untuk memahamkan agama
Tidak termasuk warosatul anbiya kalau tidak memiliki ilmu
Memintakan ampunan terhadap orang alim terhadap agama seluruh makhluk yang ada di bumi dan di langit
Lebih baik nakal tapi alim daripada orang sholeh tapi bodoh
Namun lebih baiknya adalah yang sholeh berilmu
Dengan ilmu orang mulya akan lebih mulya,
Dan akan mengangkat derajat orang tua.
Dengan ilmu akan merubah derajat manusia
Karena ilmu hamba menjadi raja, kareana bodoh raja menjadi hamba
Banyak yang kaya, karena kebodohan anaknya, hartanya habis. Yang bisa menarik harta adalah ilmu.
Seorang pemuda bukan yang suka mengagungkan orang tua, tapi yang menunjukan inilah aku.
Keturunan akan mulya karena agama.
Jabatan ada pensiunnya, namun faham Agama tidak ada pensiunnya
Bisa faham Agama jika mau belajar
Hindari pengajian yang memutuskan silaturahmi/ mengajak permusuhan
Jangan suka mempermasalahkan perbedaan, karena tidak ada ujungnya Ikuti pengajian yang suka merukunkan, tambah silaturahmi.
27 Maret 2021
Syaikhuna Dr. KH. Abun Bunyamin, M.A
Sumber : https://muhajirin3.com/ngaji-sabtu-detail-434332