Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan program yang dirancang Kemendikbudristek sebagai bagian dari kurikulum merdeka yang bertujuan untuk mendorong tercapainya profil pelajar Pancasila. Adapun program ini diterapkan dengan menggunakan paradigma baru, yakni melalui pembelajaran berbasis projek.
Beberapa tema yang bisa diambil dalam mengerjakan projek P5 antara lain :
1. Gaya hidup berkelanjutan
2. Kearifan local
3. Bhineka Tunggal Ika
4. Bangunlah jiwa raganya
5. Suara demokrasi
6. Rekayasa dan teknologi
SMP 3 Al-Muhajirin yang berlokasi di Citapen, Desa Sukajaya Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat telah melaksanakan kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang merupakan projek pertama tahun ajaran 2024/2025 dengan tema kearifan lokal yang berjudul “Inovasi Makanan dan Minuman Berbahan Dasar Makanan Tradisional (Tape Singkong)” sebagai topik proyeknya.
Pemilihan judul tersebut disesuaikan dengan tema P5 yang dipilih dan kultur yang ada di daerah setempat, salah satunya adalah makanan tradisional berupa tape singkong atau “peuyeum” yang menjadi makanan khas dari Jawa Barat, khususnya di kabupaten Purwakarta, tepatnya di daerah Sukatani.
Projek yang mengambil topik Inovasi Makanan dan Minuman Berbahan Dasar Tape merupakan projek yang bertujuan menggali kreatifitas siswa dalam pemanfaatan makanan tradisional menjadi makanan atau minuman dengan tampilan dan rasa yang baru, serta menjaga eksistensi makanan tradisional yang kita miliki.
Dengan mengangkat tema kearifan local diharapkan siswa mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan, pengalaman yang mampu membentuk karakter siswa berdasarkan nilai-nilai Pancasila, serta menginspirasi siswa untuk berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya.