Tes Seleksi PSB Gelombang 2

Pada hari Ahad 4 April 2021, Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3 telah menyelenggarakan Tes Seleksi Penerimaan Calon Santri Baru Gelombang Ke-2 Tahun Pelajaran 2021/2022 M (1442/1443 H). Tes gelombang kedua ini diikuti oleh 109 peserta yang sudah mendaftar secara online dan ada beberapa peserta yang mengundurkan diri. Adapun tes seleksi gelombang pertama sudah dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2021 yang diikuti oleh 162 peserta.

Kegiatan ini diawali dengan acara pembukaan mulai pukul 08:00 sampai 09:30 yang disiarkan secara live streaming melalui channel Al-Muhajirin 3 di YouTube. Dalam acara pembukaan ini, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3, KH. Anang Nasihin, MA memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Tes Seleksi Penerimaan Calon Santri Baru Gelombang Ke-2 Tahun Pelajaran 2021/2022 M (1442/1443 H). Dr. KH. Abun Bunyamin, MA selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin juga turut menyampaikan arahan dan tausiyah tentang kewajiban menuntut ilmu, khususnya ilmu agama yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya ummat Islam.

Setelah acara pembukaan selesai, Panitia langsung memulai pelaksanaan tes secara online dengan membagikan link tes melalui grup WhatsApp yang sudah disiapkan sebelumnya. Adapun bentuk tes yang diberikan kepada peserta antara lain Tes Akademik dan Wawancara Calon Santri, kemudian Tes Baca Al-Qur'an, lalu setelah itu ada angket wawancara yang harus diisi oleh orang tua/wali calon santri.

Pukul 20:00 WIB link tes ditutup secara resmi oleh Panitia. Namun setelah melihat laporan pada sistem, ternyata ada beberapa peserta yang belum mengikuti tes secara keseluruhan. Oleh karena itu, Panitia langsung menghubungi beberapa peserta yang belum ikut tes tersebut dan terpaksa link tes-nya harus dibuka kembali hingga pukul 22:00 WIB. Setelah semuanya selesai, link tes tersebut ditutup kembali. 

Secara umum, Alhamdulillah kegiatan Tes Seleksi Calon Santri Baru Gelombang Ke-2 ini berjalan dengan lancar. Walaupun sempat ada sedikit kendala teknis pada sistem di awal, namun Alhamdulillah semuanya bisa ditangani dengan baik.