Panggung Nusantara di Tengah Peradaban Pesantren
Panggung Muhajirin adalah sebuah karya dari siswa kelas 3 SMP dan 6 SMK Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3 dalam rangka mempersembahkan karya seni yang menggambarkan pesan dan kesan yang ingin disampaikan dalam rangka berdakwah yang merupakan bagian dari prinsip pembelajaran di Pondok Pesantren Al-muhajirin 3.
Penampilan yang mereka tampilkan sangat memukau para penonton, dari tokoh masyarakat, para orang tua santri, Ibu dan Bapak Guru, serta Asatidz dan Ustadzah. Angkatan ke-6 bagi siswa kelas 3 SMP menamakan angkatannya dengan nama Allexternal Generation dan Angkatan angkatan ke-3 bagi kelas 6 SMK menamakan angkatannya dengan nama Diversity Generation.
Penampilan yang mereka tampilkan sangat memukau para penonton. Karya yang mereka tampilkan terdiri dari 18 penampilan, diantaranya : Tarian Asli Indonesia, Silat, Rampak Puisi, Tarian Wonderland, Tari Aceh, Parodi, Drama Wali, dll
Pengasuh Pondok Pesantren Al-muhajirin 3, H. Anang Nasihin, M.A. dalam sambutannya mengatakan bahwa "kreasi ini merupakan bagian dari kampus 3, dari 7 tahun yang lalu. Untuk angkatan ke-7 (SMP) dan ke-4 (SMK) ini menamakan Allexternal Generation Sedangkan untuk SMK menamakan Diversity Generation . pada penampilan malam hari ini mengangkat Tema yaitu Panggung Nusantara Di Tengah Peradaban Pesantren, yang mana santri itu bermotokan Nyantri, Nyakola, Nyeni "
Ketua Yayasan Al-Muhajirin , Dr.Hj.Ifa Faiza Rohmah,MPd,Beliau Mengatakan dalam sambutannya, Pendidikan pesantren merupakan pendidikan yang tepat ,karena merupakan tempat yang paling utama dalam pengkaderan ulama sejak dini Alumni almuhajirin akan tetap kita berdayakan dari semua sektor baik pertanian,per bank kan maupun yang lainnya dan tak lupa saya berterima kasih kepada seluruh para orang tua murid santri Al-muhajirin yang telah menitipkan Putra putrinya di Pondok Pesantren Al-muhajirin.
Mudah mudahan kebersamaan tetap terjaga,tidak ada namanya bekas guru atau pun bekas murid tetapi kita sama sama menyampaikan ilmu yang didapat di Al-Muhajirin ini,sama sama kita amalkan dan mudah mudahan akan terus bersambung baik di Dunia juga sampai syurga nya Alloh SWT . Harap Hj. Ifa faizah rohmah,M.Pd
Pimpinan Pondok Pesantren Al-muhajirin Purwakarta, Syaikhuna D.R. K.H. Abun Bunyamin, M.A., dalam tausiyahnya mengatakan bahwa untuk zaman kita para santri harus menguasai ilmu agama dan ilmu sains.
beliau juga menekankan " Jangan ada istilah mantan santri, sekali santri tetap nyantri, " kita tidak boleh melupakan para jasa guru dan para ulama.
Dibalik megahnya penampilan karya seni para santri tidak luput dari bimbingan dan arahan para pembimbing yang dipimpin oleh Ust. Artha, Ust. Nasyirudin dan Ustdzah Wida dan para tim yang telah mempersiapkan acara Panggung Muhajirin 2022 dengan baik.
Dengan adanya panggung muhajirin menjadikan para santri dapat memerluas dan mengembangkan kreativitas di bidang seni, dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai agama sebagai tujuan dakwah.
Belum Ada Komentar