SMKS AL-MUHAJIRIN PURWAKARTA SUKSESKAN ANBK 2022
Purwakarta - Siswa SMK AL-MUHAJIRIN Kampus 3 mengikuti Pelaksanaan Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) secara mandiri. Simulasi ANBK ini dilakukan dengan sistem semi online yang menggunakan server lokal. Server tersambung ke internet (online), sementara client (peserta) hanya tersambung secara lokal ke komputer server yang sebelumnya sudah sinkron dengan server pusat. Pagi (29/8/22)
Pelaksanaan ANBK ini dilakukan hanya satu kali. Untuk tingkat SMK simulasi dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa tanggal 29 sampai 30 Agustus 2022.
Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Asesmen Nasional dilakukan guna meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau (a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, atau pun kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu). Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.
Penulis : Dimas Ardiansyah
Belum Ada Komentar