Kreasi Seni Santri dan Persembahan Santri dalam Rangka Hari Guru di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3
Purwakarta - 24/11/2024
Pada tanggal 24 November 2024, Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3 menggelar acara yang istimewa untuk memperingati Hari Guru Nasional. Acara bertajuk Kreasi Seni Santri dan Persembahan Santri ini dimulai pada pukul 20.00, dihadiri oleh seluruh santri putra dan putri, serta asatidz dan ustadzah. Kegiatan yang penuh makna ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi terhadap para guru, tetapi juga sebagai wadah bagi santri untuk menampilkan bakat dan kreatifitas mereka.
Acara dimulai dengan tausyiah yang disampaikan oleh Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA, selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin. Dalam tausyiahnya, beliau mengingatkan seluruh santri dan hadirin tentang pentingnya peran guru dalam membentuk karakter dan membimbing generasi muda menuju kebaikan. Beliau juga menekankan betapa besar jasa guru dalam menciptakan perubahan positif bagi umat dan bangsa. Tausyiah yang disampaikan dengan penuh hikmah ini menginspirasi para santri untuk terus menuntut ilmu dengan penuh semangat dan rasa hormat kepada guru.
Setelah tausyiah, acara dilanjutkan dengan persembahan tumpeng yang diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada para guru. Tumpeng yang dihiasi dengan berbagai lauk-pauk simbolis ini menjadi simbol rasa terima kasih yang mendalam dari santri kepada para asatidz yang telah memberikan ilmu dan pendidikan sepanjang tahun.
Selanjutnya, ada penayangan video lagu yang sangat istimewa, yaitu Lagu Hari Guru yang diciptakan oleh para santri Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3. Lagu ini menggambarkan betapa besar pengorbanan dan dedikasi seorang guru, serta rasa syukur yang mendalam dari para santri atas bimbingan yang telah diberikan. Lagu tersebut menjadi persembahan yang menyentuh hati, dan semakin menguatkan rasa cinta dan hormat kepada para guru.
Setelah persembahan tumpeng dan lagu, acara dilanjutkan dengan penampilan kreasi seni dari para santri. Berbagai jenis seni dipersembahkan, mulai dari tarian, seni musik, hingga drama. Penampilan ini tidak hanya menunjukkan bakat dan kreativitas para santri, tetapi juga mencerminkan semangat mereka dalam menghargai dan merayakan Hari Guru dengan cara yang unik dan menyentuh.
Seni adalah salah satu cara bagi santri untuk mengekspresikan rasa terima kasih dan penghormatan mereka terhadap para guru. Setiap penampilan yang disuguhkan penuh dengan energi positif, kebersamaan, dan semangat kekeluargaan. Melalui penampilan ini, santri menunjukkan bahwa mereka tidak hanya cerdas dalam ilmu agama, tetapi juga kaya akan bakat seni.
Acara ditutup dengan sesi spesial, yaitu nyanyi bareng bersama Ibu Hj. Kiki Zakiah, ibu pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirin. Ibu Kiki Zakiah turut menyemarakkan suasana dengan menyanyikan lagu-lagu yang penuh makna. Seluruh santri, asatidz, dan ustadzah ikut bernyanyi bersama, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebahagiaan. Lagu-lagu yang dinyanyikan mengingatkan seluruh hadirin akan pentingnya rasa syukur dan semangat dalam belajar, serta menjaga hubungan baik dengan guru-guru yang telah mengajarkan ilmu dengan penuh kasih sayang.
Acara Kreasi Seni Santri dan Persembahan Santri ini bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga merupakan bentuk penghargaan yang mendalam dari seluruh warga Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3 kepada para guru. Melalui acara ini, santri tidak hanya dapat menampilkan bakat mereka, tetapi juga menunjukkan rasa hormat dan terima kasih kepada guru-guru yang telah mendidik mereka. Semangat yang terbangun dari acara ini akan terus membara dalam diri para santri untuk selalu menghargai dan mengikuti jejak para guru dalam mencari ilmu, mengabdi, dan memberikan manfaat kepada sesama.
Semoga acara ini bisa menjadi momen berharga yang mengingatkan kita semua akan pentingnya peran guru dalam kehidupan dan dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas.
Penulis : Dimas Ardiansyah
Belum Ada Komentar