"MUHADATSAH" latihan santri dalam mengembangkan bahasa
Maharah Kalam merupakan maharah penting yang harus dikuasai seorang pelajar Bahasa Arab. Dimana fungsi utama dari Bahasa adalah untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, banyak yang mengatakan bahwa maharah kalam adalah inti dari pembelajaran Bahasa arab. Para pelajar bisa bekomunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung menggunakan Bahasa arab dengan sesama pelajar bahkan dengan natiq asli.
Sebuah pondok atau sekolah yang mengajari Bahasa arab memiliki teknik yang berbeda-beda untuk mengembangkan kemampuan Maharah kalam siswanya. Tentunya dengan menggunakan sebuah tehnik akan memudahkan pelajar dalam memahami pelajaran. Salah satu tehnik pembelajaran maharah kalam yang dianggap efektif yaitu Muhadatsah.
Muhadatsah dalam Bahasa arab berasal dari kata hadatsa yang berarti bicara kemudian mendapat huruf tambahan menjadi haadatsa yang berarti berbicara yang berfungsi sebagai musyarakah (persekutuan). Kemudian mashdar dari haadatsa yaitu muhadatsah. Jadi muhadatsah adalah percakapan antara dua orang atau lebih yang saling timbal balik.
Banyak sekolah dan pondok yang menerapkan muhadatsah sebagai pembelajaran maharah kalam bagi siswanya. Salah satunya adalah Pondokn Pesantren Al-Muhajirin 3 Purwakarta, disini kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin mingguan para santri. Pertama, setiap hari setelah melakukan sholat sibuh berjamaah para santri diajarkan terlebih dahulu Bahasa Arab oleh para Ustadz dan Ustadzah yang berada di Pondok Pesantren. Kemudian yang kedua, di sekolah formal siswa diajarkan Bahasa Arab yang kemudian diimplementasikan dalam bentuk percakapan sehari-hari para santri.
Dengan adanya teknik ini, para pelajar Bahasa arab bisa terbiasa dalam melafazkan kata-kata atau kalimat, bahkan pelajar dapat berbicara menggunakan Bahasa arab. Wisnu yang merupakan salah satu satu santri kelas XI mengatakan, “dengan ikut muhadatsah, pembelajaran Bahasa Arab jadi lebih gampang, jadi lebih mudah digunakan.” Disamping itu, kemampuan kalam secara tidak langsung akan berkembang dan meningkat. Seiring berjalannya kegiatan, akan terbentuk biah lughawiyyah yang baik untuk pelajar.
By. Mustofa
Belum Ada Komentar