27 Apr,2025 by PP. AL-MUHAJIRIN 3

Berita

LDKS OPPAL Masa Khidmat 2025-2026 / 1446-1447 H Menyiapkan Santri Sebagai Pemimpin Masa Depan yang Tangguh dan Berkarakter

Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3 – Masa Khidmat 2025-2026 / 1446-1447 H

Dalam rangka membentuk generasi santri yang berkarakter kuat, cakap dalam memimpin, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang Islami, Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3 Purwakarta kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan LDKS OPPAL (Latihan Dasar Kepemimpinan Santri) untuk para pengurus organisasi pelajar masa khidmat 2025-2026.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga merupakan gerbang awal pembinaan kepemimpinan santri yang kelak akan bertugas menggerakkan roda organisasi santri di lingkungan pesantren.

Tujuan dan Visi Besar LDKS OPPAL

LDKS OPPAL bertujuan menanamkan nilai-nilai kepemimpinan Islami yang dilandasi akhlak mulia, keikhlasan, tanggung jawab, dan semangat berkhidmat. Dengan tema besar:

“Membentuk Santri yang Berkarakter, Siap Memimpin serta Siap Dipimpin”

Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3 untuk memperkuat identitas santri sebagai generasi pembaharu yang tidak hanya unggul secara spiritual, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.

 Materi Pelatihan yang Kaya dan Beragam

LDKS OPPAL tahun ini diisi dengan berbagai materi penting dan aplikatif, yang disampaikan oleh para pemateri profesional dari kalangan asatidz dan tokoh inspiratif. Beberapa materi utama antara lain:

1. Kepemimpinan dalam Perspektif Islam
   Mengajarkan bahwa kepemimpinan bukan sekadar kekuasaan, tapi amanah yang harus dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat.

2. Manajemen Organisasi dan Time Management
   Santri dibekali keterampilan dasar dalam mengelola program kerja, menyusun proposal, serta membagi waktu antara tugas organisasi dan kegiatan akademik.

3. Public Speaking dan Retorika Dakwah
   Melatih keberanian berbicara di depan umum dengan percaya diri dan santun, khususnya dalam konteks dakwah dan komunikasi organisasi.

4. Team Building dan Leadership Games
   Mengasah kekompakan dan kerja sama melalui berbagai permainan edukatif dan tantangan lapangan yang membentuk karakter kepemimpinan.

5. Etika Kepemimpinan dan Keorganisasian
   Menanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan adab dalam memimpin dan dipimpin.

   
   

Suasana Kegiatan yang Inspiratif

Kegiatan LDKS berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari para peserta. Setiap sesi dipenuhi dengan interaksi, diskusi kelompok, dan praktik langsung. Para peserta juga mendapatkan simulasi rapat organisasi, debat terbuka, hingga presentasi program kerja.

Jerit malam dan Jelajah menjadi salah satu momen paling ditunggu, di mana para santri menampilkan kreativitas mereka dalam bentuk pentas seni dan refleksi motivasi, memperkuat ukhuwah antar sesama calon pengurus.

Pengukuhan dan Amanah

Di akhir pelatihan, seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan secara penuh dikukuhkan secara resmi sebagai pengurus organisasi pelajar masa khidmat 2025-2026. Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat dengan penyematan pin dan pembacaan ikrar kepengurusan di hadapan para asatidz dan pimpinan pesantren.

Momen ini menjadi simbol bahwa mereka bukan lagi santri biasa, tapi telah diberi kepercayaan dan tanggung jawab untuk memimpin rekan-rekannya menuju lingkungan pesantren yang lebih baik, disiplin, dan aktif dalam kegiatan keilmuan serta sosial.

Pesan dari Pimpinan Pondok

Dalam sambutannya, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3, Hj Kiki Zakiah Nuraisyah, S. SI., menyampaikan:

“Dalam agenda LDKS ini tidak lain adalah Kita Latihan untuk menjadi Pemimpin karena kita semua OPPAL Khususnya harus memimpin santri yang jumlahnya kurang lebih 1100, Latihan ini adalah sebagai gambaran bagaimana kita terjun kelak dilapangan masyarakat terutama untuk membangun dan mengembangkan santri-santri yang ada di al-muhajirin 3.”