Artikel Populer

Pelatihan Manasik Haji Santri Akhir Al-Muhajirin 3

Pelatihan Manasik Haji Santri Akhir Al-Muhajirin 3

Purwakarta, 22 April 2025 — Dalam rangka memperkuat pemahaman santri tentang ibadah haji sebagai rukun Islam kelima, Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3 kembali menyelenggarakan kegiatan Pelatihan & Pembekalan Manasik Haji yang diikuti oleh seluruh santri kelas 9 SMP dan kelas 12 SMA-SMK. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari program akhir tahun ajaran 2024–2025 M / 1445–1446 H, dan menjadi salah satu rangkaian dari Pelatihan dan Pembekalan yang dilaksanakan secara menyeluruh di lingkungan pesantren.

Simulasi Langsung Pelaksanaan Ibadah Haji

Berlokasi di area outdoor kampus pesantren yang telah ditata menyerupai kondisi nyata di Tanah Suci, para santri mengenakan kain ihram dan mengikuti bimbingan manasik secara langsung dari para ustadz yang telah berpengalaman membimbing jamaah haji. Suasana khusyuk begitu terasa ketika para santri mulai melafalkan niat ihram dari “Miqat”, melaksanakan thawaf keliling replika Ka’bah, dilanjutkan dengan sa’i antara bukit Shafa dan Marwah, hingga kegiatan wukuf di Arafah dan melontar jumrah.

"Kami ingin agar para santri tidak hanya memahami teori ibadah haji, tapi juga mengalami langsung proses dan esensinya. Ini adalah latihan spiritual yang sangat kuat untuk membentuk karakter santri sebagai pribadi muslim yang taat dan sadar akan tanggung jawab ibadah," ungkap salah satu pembimbing kegiatan.

Membentuk Karakter Spiritual Sejak Dini

Kegiatan manasik haji bukan hanya mengajarkan rukun dan tata cara ibadah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keikhlasan, kesabaran, ketaatan, serta kepedulian sosial. Para santri diajarkan tentang pentingnya menjaga niat, menghindari larangan-larangan dalam ihram, hingga sikap tawadhu’ dalam menjalani setiap rangkaian ibadah.

“Kami berharap, setelah mengikuti manasik ini, santri tidak hanya tahu cara berhaji, tapi juga mampu mengambil nilai-nilai ibadah itu untuk kehidupan sehari-hari,” tutur salah satu guru pembimbing.

img-1745394004.jpg

Pembelajaran yang Terintegrasi dengan Kurikulum Pesantren

Sebagai pesantren yang mengintegrasikan kurikulum nasional dan pesantren, Al-Muhajirin 3 menjadikan kegiatan seperti ini sebagai bagian dari pembelajaran tematik dan praktik. Materi fiqih haji yang telah diajarkan di kelas, dipraktikkan secara langsung melalui manasik, sehingga pemahaman santri menjadi lebih mendalam dan kontekstual.

Santri juga diberikan tugas-tugas reflektif untuk menuliskan pengalaman mereka selama mengikuti manasik. Hal ini bertujuan agar setiap santri bisa mengevaluasi pemahaman mereka dan menginternalisasi hikmah yang didapat dari pelatihan ini.

Penutup dan Harapan

Dengan adanya kegiatan ini, Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3 menegaskan kembali komitmennya dalam mendidik santri secara menyeluruh, baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Manasik haji bukan hanya simbol latihan ibadah, tetapi juga bentuk latihan mental dan spiritual menuju kedewasaan dalam berislam.

"InsyaAllah, mereka yang hari ini berlatih manasik, suatu hari kelak akan benar-benar menjadi tamu Allah di Tanah Suci, dan mampu membawa kemuliaan akhlak serta ilmunya ke tengah masyarakat,” Ujar Ibu Pengasuh Al-Muahjirin 3.


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Testimonial

Saya suka pondok nya nyaman banget...

Aqma syahiroh

Pesantren nya bukan cuma bagus dalam kurikulumnya saja tetapi juga bagus dalm pendiidikan bahasanya...

Hafidz Roihan Anshory

Saya ingin mondok di almuhajirin3...

Dimas saputra

tempatnya yang ada masjid besar yang menaranya tinggi kan? kami pernah istirahat disana. tempatnya a...

M. Rifki Firdaus

iiih,,,, aku pengen mondok disini!!...

Siska Amelia Zahra

Ilmu umumnya dapat... ilmu agamanya juga OK!...

Zamzam

Kurikulumnya bagus, memadukan kurikulum sekolah dengan kurikulum pesantren...

Siti Fatimah

Lokasinya luas dan fasilitasnya nyaman. Ayo Mondok! :)...

Wahyu
Kategori